Kabupaten Bekasi, (JT) - Organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah berkolaborasi dengan sektor swasta dalam upaya penanganan dampak kekeringan yang melanda wilayah ini. Mereka telah mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak di Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran.
Koordinator Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi, Encep Suprihatin Jaya, menyatakan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup 6.000 liter air bersih yang diangkut menggunakan truk tangki air, air kemasan siap minum, dan tempat penampungan air.
Baca juga : Hunian Sementara Jadi Kebutuhan Mendesak Penyintas Bencana di Sukabumi
"Kami telah menyalurkan 63 dus air mineral siap minum, 126 galon air bersih yang harus dimasak terlebih dahulu, serta 10 jerigen air. Kami juga memberikan satu tempat penampungan air berkapasitas 2.500 liter dari kawasan industri MM2100," kata Encep di Bekasi, Sabtu.
Pendistribusian ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai OPD yang ditunjuk sebagai petugas pendamping sesuai instruksi Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Upaya ini dilakukan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh bencana kekeringan.
Encep Suprihatin Jaya mengatakan, "Kita bekerja sama dengan berbagai OPD dan pihak swasta untuk memastikan bahwa hasilnya maksimal dalam membantu warga yang sedang kesulitan selama musim kemarau ini."
Baca juga : Strategi Dinas PUPR Kota Depok untuk Percepat Serapan Anggaran Proyek Fisik
Dia juga menegaskan bahwa bantuan akan terus didistribusikan secara berkelanjutan. Bantuan ini sangat penting untuk masyarakat yang saat ini menghadapi kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak melalui petugas pendamping. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhemat air dan memanfaatkan bantuan air bersih ini dengan bijaksana.