DECEMBER 9, 2022
TERKINI

DPR Soroti Program Indonesia Pintar yang Belum Optimal di Daerah 3T

post-img
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Tim Komisi X DPR RI ke SMPN 3 Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, Selasa (25/6/2024).

JT - Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira, mendesak pemerintah untuk segera mengatasi persoalan implementasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang belum optimal di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Masih ada solusi-solusi yang harus bisa dicarikan, kita carikan bersama. Misalnya, ada usulan bank yang mendatangi sekolah," kata Andreas dalam video singkat yang dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen di Jakarta, Jumat.

Baca juga : Bandara Maumere Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, 10 Korban Meninggal

Pernyataan ini menanggapi temuan dari kunjungan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Dalam kunjungan tersebut diketahui bahwa biaya transportasi yang harus dikeluarkan para pelajar untuk bersekolah lebih tinggi dibandingkan dana dari PIP. Akibatnya, sejumlah penerima PIP tidak mengaktifkan kepesertaannya.

"Di dalam praktik di lapangan, sering kali PIP itu tidak diaktivasi oleh penerima PIP karena dana PIP yang diperoleh itu jauh lebih kecil dari jumlah biaya transportasi yang harus mereka keluarkan," jelas Andreas.

Komisi X DPR RI akan mendorong pemerintah untuk memberikan afirmasi terhadap program dan pembiayaan pendidikan bagi daerah 3T dan kepulauan yang memiliki keterbatasan akses, baik jarak tempuh, transportasi, maupun internet, yang berbeda dari daerah lainnya. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan yang layak di Indonesia.

Baca juga : Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan. PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin, atau prioritas agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah.

Melalui program ini, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart