JT - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta mengusulkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sebagai salah satu bakal calon gubernur (Bacagub) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
"Yang kelihatan sekarang adalah Pj Gubernur Heru. Ini bagian dari usulan. Gubernurnya yang ini (Heru Budi) dan wakil gubernurnya yang ini (Jansen Sitindaon) kan bisa saja," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Ganjar Pranowo Usulkan KTP Sakti untuk Optimalisasi Bantuan Sosial
Mujiyono menjelaskan bahwa Heru Budi Hartono masuk dalam radar Partai Demokrat karena ada unsur Jawa. Menurutnya, penduduk Jakarta yang didominasi suku Jawa memiliki potensi besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
"Semasa menjabat sebagai Pj Gubernur, Heru menorehkan banyak prestasi yang tidak diungkap di media, salah satunya adalah angka inflasi Jakarta yang lebih rendah dibandingkan nasional. Saya punya daftar prestasi beliau yang tidak dipublikasi," tambah Mujiyono.
Mujiyono juga menegaskan bahwa dukungan suku Jawa dalam Pilkada Jakarta 2024 sangat realistis dan bukan merupakan politik identitas. Ia menekankan bahwa Jakarta adalah kota global dengan kemajemukan suku bangsa, termasuk suku Betawi sebagai pewaris asli Jakarta.
Baca juga : KPU DKI Jakarta Tetapkan Tema Debat Perdana Cagub dan Cawagub
Mujiyono juga menerima dukungan dari pegiat seni budaya Jawa di Jakarta, seperti Paguyuban Kuda Lumping Kusuma Budaya Laras Jakarta Timur. Ketua Paguyuban, Alex Rohman, menyerahkan secara simbolis kesenian kuda lumping kepada Mujiyono sebagai simbol kendaraan tempur untuk pertarungan Pilgub Jakarta 2024.
"Untuk mendukung Pak Mujiyono di Pilkada DKI. Ini sebagai kendaraan untuk bertempur ke depan," kata Alex Rohman. * * *