JT - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia semakin dekat, dijadwalkan pada 27 November 2024. Di Kabupaten Bekasi, beberapa nama mulai bermunculan untuk mengikuti kontestasi perebutan kursi Bupati, dengan Ade Kuswara Kunang, putera daerah Bekasi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menjadi kandidat yang paling menonjol.
Meski rekomendasi resmi belum turun, Ade Kuswara telah mendapatkan dukungan dari masyarakat dan berbagai partai politik lainnya seperti PPP, PBB, dan PKS. Parpol-parpol tersebut membentuk Koalisi Bekasi Bersatu untuk mengusung Ade Kuswara dalam Pilkada nanti.
Baca juga : Perludem: Politisasi Bansos pada Pilkada 2024 Tidak Semasif Pemilu
Hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa tren elektabilitas Ade Kuswara Kunang masih yang tertinggi di antara kandidat lainnya. Sekretaris Koalisi Bekasi Bersatu, Jemmy Fitters, mengonfirmasi hasil survei ini dan menyatakan bahwa Ade Kuswara tetap unggul meskipun dipasangkan dengan wakil mana pun.
"Ade Kuswara saat ini mau dipasangkan dengan siapapun dalam kontestan Pilkada masih yang tertinggi," kata Jemmy pada Kamis, 27 Juni 2024.
Jemmy mengaitkan keberhasilan ini dengan kerja keras tim dan dukungan dari sayap partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI) yang aktif mensosialisasikan Ade Kuswara di masyarakat Kabupaten Bekasi. Selain BMI, relawan-relawan dari setiap desa juga telah terbentuk, siap memenangkan Ade Kuswara.
Baca juga : Bawaslu Tangsel Catat Sebanyak 13 Ribu APK Langgar Ketentuan
"Relawan ada 79 ribu, dan untuk efektivitas, mereka dikelompokkan dalam berbagai tim seperti Tim Taktik, Relawan Ade Kuswara Kunang Bekasi (Reaksi), dan Relawan Dara," jelas Jemmy.
Dukungan kuat ini, menurut Jemmy, terbentuk karena masyarakat mengakui Ade Kuswara sebagai putra daerah yang tepat untuk memimpin Kabupaten Bekasi. Sebagai putra daerah, Ade dianggap lebih peduli dan memiliki komitmen terhadap kesejahteraan dan pembangunan daerah.