JT - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju untuk membahas kesiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara. Rapat tersebut digelar di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis.
Pada sambutannya, Presiden Jokowi menginformasikan bahwa PON XXI akan diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 20 September 2024 di dua provinsi tersebut. Beliau juga menekankan pentingnya persiapan yang tinggal 88 hari lagi menuju acara tersebut.
Baca juga : Sekjen KPU Siap Berikan Keterangan dalam Sidang Kasus Dugaan Asusila Hasyim
"Artinya tinggal 88 hari lagi untuk melakukan persiapan. Saya minta laporannya," kata Presiden Jokowi.
Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, turut memberikan laporan bahwa PON XXI akan melibatkan lebih dari 11.600 atlet dan 5.800 ofisial, dengan total partisipan mencapai 15.000 peserta. Seluruh cabang olahraga akan dipertandingkan dalam event ini.
Rapat terbatas ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat, antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.
Baca juga : Pemerintah Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Saat Arus Mudik-Balik
PON 2024 akan menjadi PON pertama yang diselenggarakan di dua provinsi sekaligus. Aceh akan mempertandingkan 33 cabang olahraga dengan total 510 nomor pertandingan, sementara Sumatera Utara akan menyelenggarakan 34 cabang olahraga dengan total 528 nomor pertandingan.
Pada PON kali ini, sebanyak 38 provinsi, termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan Ibu Kota Negara (IKN) dengan status defile, akan berkompetisi. Ini juga menjadi momen perpisahan PON dalam masa bakti Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.