JT - Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Tahura) mengumumkan bahwa pendakian Gunung Arjuno-Welirang, gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, akan dibuka kembali untuk para pendaki dan wisatawan mulai tanggal 15 Juni 2024. Keputusan ini diambil setelah penutupan yang dilakukan sejak Agustus 2023 akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan.
Ahmad Wahyudi, Kepala Unit Pengelola Teknis Tahura Raden Soerjo, mengungkapkan bahwa pembukaan ini akan dimulai dengan memberikan prioritas kepada pendaki yang telah melakukan pemesanan online pada periode Agustus-Desember 2023. Ada sekitar 400 kuota per hari yang telah disiapkan untuk para pendaki. Bagi yang ingin melakukan penjadwalan ulang, mereka dapat menghubungi nomor kontak yang tersedia di laman resmi Tahura Raden Soerjo.
Baca juga : Pemesanan Kamar Homestay MotoGP Mandalika Masih di Angka 10,5 Persen
"Walaupun dibuka untuk semua jalur, pendaki yang tidak membawa Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi) tidak akan diizinkan untuk memulai pendakian," tambah Wahyudi.
Proses pembukaan kembali pendakian ini dilakukan setelah Tahura Raden Soerjo memastikan kondisi stabilitas pascakebakaran hutan dan lahan serta melakukan pembersihan dan pembenahan jalur pendakian. Tim dari Tahura Raden Soerjo sebelumnya telah dilibatkan dalam pemulihan dan pembersihan jalur untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pendaki.
Gunung Arjuno-Welirang, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut, terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Terdapat empat pintu masuk pendakian yang bisa dipilih pendaki, yakni melalui Tretes dan Tambaksari di Kabupaten Pasuruan, Sumber Brantas Kota Batu, dan jalur Lawang, Kabupaten Malang.
Baca juga : Menparekraf Menggandeng Pengusaha untuk Mengembangkan Potensi Wisata Singkawang
Pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup sejak 28 Agustus 2023 setelah melanda kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan luas kawasan hutan sekitar 4.796 hektar. Dengan dibukanya kembali jalur pendakian ini, diharapkan akan mendukung kembali kegiatan ekowisata di Jawa Timur serta mempromosikan keindahan alam dan keberagaman flora-fauna di kawasan tersebut. * * *