JAKARTATERKINI.ID - PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) meningkatkan kapasitas gardu di Gerbang Tol (GT) Madiun dan Nganjuk, Jawa Timur, untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan selama libur akhir tahun Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri, Arie Irianto, menyatakan bahwa JNK akan meningkatkan kapasitas gardu menjadi lima lajur untuk masuk dan keluar di GT Madiun dan Nganjuk, dari sebelumnya tiga lajur.
Baca juga : KAI Minta Penumpang Patuhi Batas Maksimal Bagasi 20 Kilogram
"JNK telah menyiapkan layanan transaksi dengan meningkatkan kapasitas gardu masuk menjadi 5 lajur, termasuk 1 lajur eksisting dan 4 lajur dengan sistem transaksi menggunakan 'Oblique Approach Booth' (OAB) Mobile Reader," ujarnya kepada wartawan.
Gardu keluar juga akan ditingkatkan menjadi 5 lajur, terdiri dari 3 gardu yang sudah ada, 1 gardu GTO "reversible", dan 1 gardu OAB yang dioperasikan secara situasional selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Arie menjelaskan bahwa peningkatan ini bertujuan untuk menghindari antrean di gerbang tol Madiun dan Nganjuk.
Baca juga : Kenaikan Status Level Gunung Kelimutu, Pengelola Batasi Kunjungan Wisatawan
Selama libur Natal dan tahun baru, JNK memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan yang keluar maupun masuk di ruas tol tersebut. Arie menyatakan bahwa prediksi menunjukkan lonjakan volume kendaraan sebesar 45,6% pada arus mudik dan 43,4% pada arus balik dibandingkan dengan kondisi normal bulan Oktober 2023.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PT JNK mendukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisian, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu lintas.