Jakarta, 29/8 (JT) - Menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang akan digelar di DKI Jakarta pada 4-7 September 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerbitkan surat edaran yang mengimbau perusahaan-perusahaan di Ibu Kota untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/ WFH).
Kombinasi WFH dan WFO Sesuai Sifat Pekerjaan
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan dapat menerapkan kombinasi bekerja dari rumah (WFH) dan bekerja di kantor (WFO) dengan menyesuaikan sifat dan jenis pekerjaan. Tujuannya adalah menjaga kelancaran aktivitas ekonomi sambil mendukung pelaksanaan KTT ASEAN ke-43.
Baca juga : Cegah Banjir Rob, DKI Giatkan Penanaman Mangrove di Pesisir Utara
Rekayasa Lalu Lintas dan Venue KTT ASEAN
Selain itu, Hari juga menginformasikan tentang rencana rekayasa lalu lintas selama KTT ASEAN di area-area kegiatan (venue) seperti hotel dan tempat pertemuan tingkat tinggi. Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengumumkan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan yang dilintasi oleh delegasi negara dari penginapan ke lokasi acara.
Daftar Ruas Jalan Terdampak Rekayasa Lalu Lintas
Daftar 29 ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan HR Rasuna Said, dan Jalan Imam Bonjol. Selain itu, terdapat juga Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Galunggung, Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, dan Jalan KH Mas Mansyur.
Tidak hanya itu, ruas jalan seperti Jalan Karet Pasar Baru Timur V, Jalan Karet Pasar Baru Timur II, Jalan Karet Pasa Baru Timur III, Jalan Prof Dr Satrio Sisi Barat, Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Gerbang Pemuda juga terkena dampak rekayasa lalu lintas.
Baca juga : Hujan Deras, Empat RT dan Enam Ruas Jalan di Jakarta Banjir
Selanjutnya, daftar jalan terdampak mencakup Jalan Pintu Satu Senayan, Jalan Asia Afrika, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Gunawarman. Tidak ketinggalan juga Jalan Majapahit, Jalan Ir Juanda, Jalan Veteran III, Jalan Medan Merdeka Barat, Lingkar Mega Kuningan, dan Jalan Lingkar SCBD serta Jalan Setia Budi Tengah.