JT – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, menyatakan kesiapan PMI untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam penanggulangan dan mitigasi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Dalam menghadapi bencana, diperlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, PMI, maupun PMI internasional, agar bencana dapat teratasi secara efektif," ujar Jusuf Kalla dalam pelantikan pengurus baru PMI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2021-2026 di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (3/12).
Baca juga : Menkeu Tegaskan Posisi Netral RI di Tengah Ketegangan AS-China
Jusuf Kalla menegaskan bahwa PMI adalah lembaga kemanusiaan terbesar di dunia dengan cabang di seluruh kota besar. Dalam menjalankan tugasnya, PMI mengutamakan prinsip kemanusiaan, kerelaan, dan kemandirian.
"Pengurus PMI bekerja dengan kesukarelaan, tanpa digaji, sehingga banyak di antaranya adalah pensiunan yang ingin mengabdi kepada masyarakat," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa PMI awalnya didirikan untuk membantu korban perang, tetapi kini telah berkembang untuk menangani berbagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tsunami.
Baca juga : KPI Peringati Harsiarnas 2025 sebagai Momentum Memenangkan Indonesia Emas 2045 Melalui Penyiaran
Ketua PMI NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra, menyatakan bahwa PMI di seluruh wilayah NTB siap mendukung pemerintah daerah dalam menghadapi bencana, terutama dengan meningkatnya curah hujan di bulan Desember berdasarkan peringatan BMKG.
"Kami telah meminta seluruh pengurus PMI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya mitigasi bencana," ujar Herman.