JT - Pelanggan PT MRT Jakarta (Perseroda) didominasi pekerja yang memiliki keseimbangan antara bekerja maupun kehidupan pribadi (work life balance) dengan mengutamakan kenyamanan bermobilitas.
"Pekerja 'work life balance' ini sebesar 32 persen dari jumlah penumpang kami," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan di Gedung Transport Hub Dukuh Atas Jakarta, Selasa.Baca juga : Dirlantas Polda Metro Jaya Catat Waktu Pergeseran Kemacetan Selama Ramadhan
Mega menuturkan pekerja "work life balance" ini biasanya memilih transportasi yang cepat untuk bisa sampai di rumah dan berkumpul bersama keluarga.
Riset ini dilakukan MRT Jakarta dengan menggunakan metodologi penelitian yang berlaku umum dan "big data" dengan membentuk representasi penumpang yang disebut "customer persona".
Melalui persona pelanggan, MRT Jakarta dapat memetakan dan merencanakan program, inisiatif dan kegiatan yang sesuai dengan target untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, konversi dengan mitra bisnis dan merek.
Baca juga : Pemerintah Kompensasi Warga Kolong Angke yang Memiliki KTP Luar DKI
Selain pekerja "work life balance", ada empat kategori lainnya yang tercatat sebagai jenis pelanggan MRT Jakarta.