JT – Kepolisian menerima lima laporan kasus pencurian atau pencopetan ponsel yang terjadi saat pergelaran pesta rakyat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu (20/10). Peristiwa pencurian ini terjadi di tengah kemeriahan acara yang diselenggarakan untuk merayakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Semua korban telah melaporkan kejadian ini, dengan inisial korban MS, DAP, N, F, dan MA," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/10).

Ade Ary menjelaskan bahwa empat dari lima korban, yaitu MS, DAP, F, dan N, mengalami pencurian di area Halte TransJakarta Grand Hyatt, Jalan MH. Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Ketiga korban—MS, DAP, dan N—mengalami kejadian serupa. Saat mereka sedang mengantre untuk mendapatkan makanan gratis di lokasi acara, mereka baru menyadari bahwa ponsel mereka telah hilang setelah menerima makanan.

Sementara itu, korban berinisial F menjadi sasaran pencopet saat dirinya diperkirakan dipepet oleh dua orang yang tidak dikenal ketika hendak menyeberang di tengah kerumunan massa menuju Grand Hyatt.

"Kemudian, korban MA kehilangan ponselnya saat sedang menonton konser di Bundaran HI. Korban yang saat itu duduk untuk beristirahat, mendapati ponselnya sudah hilang dari kantong celananya ketika berdiri," kata Ade Ary.

Menurut Ade Ary, total kerugian dari lima unit ponsel yang hilang tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp52 juta. Saat ini, kasus pencurian ponsel tersebut sedang ditangani oleh Polsek Menteng untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pesta rakyat di Bundaran HI diadakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bagian dari perayaan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Sedikitnya 13 panggung hiburan disiapkan di berbagai titik untuk menghibur masyarakat dengan penampilan musisi dan penyanyi nasional.