JT - Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B mencapai tahap penting dengan pengangkatan balok grider di tumpuannya, atau yang dikenal sebagai "erection girder".
"Girder ini merupakan salah satu struktur penopang utama untuk jalur rel kereta LRT Jakarta," ungkap Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : Jaksel Tindakan 159 Pembuangan Sampah di Lokbin Pasar Minggu
Iwan menjelaskan bahwa pengangkatan girder pertama dilakukan di area Jalan Pemuda, Rawamangun, di area span P06-07B, berdekatan dengan Jakarta International Velodrome (JIV) dan Mall Arion.
"Girder yang digunakan adalah jenis PCU girder dengan panjang 31.5 meter, dimana setiap spannya akan ditopang oleh dua buah PCU girder untuk mendukung dua jalur rel yang akan dibangun pada tahapan selanjutnya," tambahnya.
Sebelum proses pengangkatan girder, tim Jakpro (Perseroda), bersama dengan pihak Project Management Consultant (PMC) dan kontraktor, menyusun analisis risiko terkait metode pengangkatan dengan matang.
Baca juga : PPAPP DKI Berikan Pendampingan Psikologis Anak Korban KDRT Pasar Minggu
"Ikuti dengan sertifikasi alat angkat melalui pengecekan 'non-destructive test' (NDT) dan 'wire sling' oleh tim penilai PJK3 Disnaker," lanjutnya.
Iwan menegaskan bahwa aspek keamanan selalu menjadi prioritas dalam proyek pembangunan LRT Jakarta, yang juga diterapkan dalam pengangkatan girder ini.