JT - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengevaluasi penanganan banjir dan kemacetan di Jakarta selama menjabat.
"Misal soal banjir, turap dulu saja semua sungai. Kan saya pernah cerewet (soal banjir). Kalau di Jakarta dikatakan tidak banjir, bohong. Itu pasti banjir," kata Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Pemetaan Emisi Sektor Transportasi di DKI Jakarta: Truk Sebagai Penyumbang Terbesar Polusi
Prasetyo mengatakan upaya penanggulangan banjir sudah memiliki anggarannya tersendiri, sehingga pengerukan saluran hingga kali dapat dilakukan secara berkala untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta.
"Siapapun gubernur maupun penjabat gubernur kalau enggak sedikit radikal untuk masalah banjir, ya Jakarta tetap banjir," ucap Prasetyo.
Selain itu, Prasetyo juga meminta Heru mengevaluasi terkait masalah kemacetan di Jakarta yang sampai saat ini masih sering terjadi. Menurut Prasetyo, Heru perlu mengambil tindakan tegas dalam menangani kemacetan di Jakarta.
Baca juga : Dinkes DKI: 44 Puskesmas Siap Berikan Cek Kesehatan Gratis
"Kedua bicara masalah macet, istilahnya di penyangga Jakarta, itu juga kan harus tegas. Kita sebagai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kalau tidak tegas, ya pasti macet tidak akan hilang," ucap Prasetyo.
Masalah lain yang belum bisa diatasi oleh Heru, kata Prasetyo yakni soal tata ruang di Jakarta. Prasetyo menyebut masih ada lingkungan kumuh di Jakarta, bahkan lokasinya tidak jauh dari Istana Negara.