JT - Sebanyak 1.300 wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, membanjiri Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali, pada hari pertama Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 Hijriah.
Ketut Purna, Manajer Operasional DTW Jatiluwih, mengungkapkan bahwa kunjungan pada hari pertama libur Lebaran ke objek wisata Jatiluwih mengalami peningkatan signifikan, mencapai 43 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada libur Lebaran 2023, hanya tercatat sebanyak 900 wisatawan yang mengunjungi Jatiluwih di Tabanan.
Baca juga : Kemenparekraf Perkenalkan Paket Wisata 3B di Banyuwangi
"Dari data kunjungan pada hari pertama Lebaran tahun 2023 dan 2024, terjadi kenaikan sebesar 43 persen. Jika pada tahun 2023 terdapat 900 pengunjung, maka tahun ini mencapai 1.300 orang," ujar Ketut Purna.
Sementara itu, pada hari sebelumnya, yaitu Selasa (9/4), jumlah kunjungan mencapai 800 orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ketut Purna juga membagi rincian kunjungan tersebut, di mana pada tahun sebelumnya 80 persen adalah wisatawan mancanegara dan 20 persen adalah wisatawan domestik. Namun, pada tahun ini, dari total 1.300 wisatawan, 40 persen berasal dari dalam negeri.
Baca juga : Objek Wisata di Lumajang Gratiskan Pemilih Pemula
Mayoritas wisatawan domestik berasal dari Jawa dan Sumatera, sementara wisatawan mancanegara didominasi oleh wisatawan dari Prancis, Jerman, dan Inggris.
Para pelancong menikmati keindahan alam dengan melakukan trekking di antara sawah seluas 303 hektare di daerah tujuan wisata Jatiluwih, Tabanan. Selain trekking, mereka juga mengikuti aktivitas bersepeda dan belajar membajak sawah.