JT - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra, mengumumkan bahwa masyarakat dapat menikmati wisata gratis di Turyapada Tower, menara pemancar siaran yang terletak di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng. Menara ini dibangun sejak era Gubernur Wayan Koster dan telah rampung pada tahap pertama.
Mahendra menjelaskan, masyarakat akan dapat mendaftar secara gratis untuk berkunjung melalui website resmi. Namun, jumlah pengunjung akan dibatasi antara 25 hingga 50 orang per hari hingga menara benar-benar operasional. "Saat ini tahap pertama sudah rampung 100 persen, dan tahap kedua akan segera menyusul dengan tambahan fasilitas," ungkapnya.
Baca juga : Tarik Wisatawan, ITDC Gelar Pertunjukan Barongsai dan Kecak
Salah satu atraksi yang tengah dipersiapkan adalah skywalk, yang memungkinkan pengunjung berdiri di ketinggian tanpa pembatas.
"Pengunjung akan merasakan sensasi luar biasa saat berada di atas, pemandangannya indah, dan adrenalin pasti meningkat," kata Mahendra.
Dengan ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, Turyapada Tower tidak hanya berfungsi sebagai pemancar siaran TV digital, telekomunikasi seluler, dan internet, tetapi juga dilengkapi dengan planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, area panoramik, dan jembatan kaca di badan menara.
Baca juga : Kunjungan Wisatawan ke Jatiluwih Diprediksi Naik 70 Persen Berkat Festival
Pj Gubernur Bali berharap proyek strategis ini dapat mengatasi blank spot di Buleleng dan sekitarnya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saat ini, sudah dilakukan uji coba siaran salah satu stasiun televisi swasta pemegang MUX di Bali.
“Semoga dalam waktu dekat masalah blank spot yang selama ini terjadi di Singaraja dapat teratasi dengan hadirnya Turyapada Tower, dan nantinya juga menjangkau daerah-daerah lain yang belum terakses siaran di Bali,” imbuhnya.