JT - Sebanyak 1.216 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerima surat keputusan pengurangan masa tahanan atau remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Alhamdulillah, dari total usulan 1.216 ini, seluruhnya telah disetujui dan surat keputusannya telah diterbitkan," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, Imam Sapto Riadi, di Cikarang pada hari Rabu.
Baca juga : Fraksi PKS DPRD Kota Depok Dukung Raperda Pengelolaan Pemakaman
Imam menjelaskan bahwa dari 1.216 warga binaan yang diusulkan, semuanya beragama Islam dan telah memenuhi persyaratan substantif dan administratif untuk mendapatkan Remisi Khusus Lebaran tahun ini. Sebanyak 1.200 orang menerima remisi khusus I dan 16 orang menerima remisi khusus II.
"Dari 16 warga binaan yang menerima Remisi Khusus II, 11 di antaranya langsung dibebaskan, sementara lima lainnya harus menjalani subsider pidana penjara pengganti denda," tambahnya.
Proses pengusulan remisi khusus ini berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dari total 1.563 warga binaan Lapas Cikarang per 2 April 2024, 1.495 di antaranya adalah warga binaan beragama Islam.
Baca juga : Psikolog Forensik: Tersangka YA Tidak Terindikasi Alami Gangguan Jiwa
Namun, hanya 1.216 warga binaan yang diusulkan menerima remisi hingga batas akhir pengajuan pada 2 April 2024 karena telah memenuhi persyaratan. Sementara 279 warga binaan tidak bisa diusulkan menerima remisi karena beberapa alasan, termasuk status tahanan, masalah administratif, atau sedang menjalani pidana penjara pengganti denda.
Imam menegaskan bahwa daftar nama warga binaan yang mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri 2024 diposting di majalah dinding setiap blok hunian untuk keterbukaan informasi. Hal ini bertujuan agar warga binaan dapat mengetahui jumlah remisi yang mereka terima.
Bagikan
