DECEMBER 9, 2022
TIPS

Studi Sebut Olahraga 15 Menit Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

post-img
Seorang perempuan berolahraga jalan santai atau jogging di jogging track kawasan Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalbar, Jumat (9/10). Menurut sejumlah ahli kesehatan, jogging dapat mencegah beberapa penyakit, diantaranya serangan jantung, stroke, kencing manis, osteoporosis, depresi dan kanker.

JT - Sebuah studi baru-baru ini mengatakan bahwa meski semua orang menyadari manfaat olahraga bagi kekebalan tubuh, tiap individu harus menyesuaikan dengan aktivitas sehari-hari yang padat.

Dilansir dari Medical Daily, Selasa, pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa untuk setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang per minggu atau 75 menit aktivitas fisik berat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga : Ini Cara Hindari Chat Penipuan Saat Belanja Daring Jelang Lebaran

Namun, dari studi baru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan utama American Physiological Society di Long Beach, California tersebut membawa harapan baru bagi orang-orang yang ingin membentuk kekebalan tubuh, namun tidak punya waktu yang cukup lama untuk berolahraga.

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK), sejenis sel darah putih yang berfungsi sebagai garis pertahanan awal sistem kekebalan.

Dijelaskan bahwa sel itu dapat menargetkan dan membunuh sel-sel berbahaya, bahkan tanpa paparan patogen sebelumnya. Ibaratnya, mereka mencari dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi, termasuk sel-sel kanker di dalam tubuh.

Baca juga : Implan Buatan untuk Cakram Tulang Belakang Bertahan 25 Tahun dengan Nyeri Minimal

Hal tersebut sudah diketahui dalam studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa olahraga betul dapat meningkatkan kadar sel pembunuh alami dalam aliran darah, sehingga meningkatkan kekebalan tubuh.

“Memobilisasi lebih banyak sel-sel ini dapat melindungi tubuh terhadap infeksi, mengurangi kemungkinan berkembangnya penyakit tertentu, dan membantu meningkatkan hasil penyakit dengan mengendalikan infeksi secara lebih efektif,” kata penulis utama studi Rebekah Hunt dalam sebuah rilis berita.


Related Post

TIPS

Anak Demam Saat Tumbuh Gigi, Orang Tua Tak Perlu Panik

TIPS

Aktivitas Anak Dilakukan Sesuai Usia, Berikut Tipsnya

TIPS

Psikolog: Batasi Diri Saat Mengikuti Tren Hiburan

TIPS

Tips Menghadapi Berbagai Tipe Kepribadian Pasangan

TIPS

Liburan Aman Tanpa Was-was Konsleting Listrik

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart