JT - Polisi Ekuador menggerebek Kedutaan Besar Meksiko di Quito untuk menangkap mantan Wakil Presiden Jorge Glas, yang telah diberikan suaka politik oleh Meksiko, menurut laporan media lokal, Sabtu.
Dalam laporan itu, polisi memasuki Kedutaan Besar Meksiko di Quito dan menahan Glas meski ada pengumuman dari Meksiko untuk memberinya suaka politik.
Baca juga : Banjir di Armenia Utara, 232 Orang Dievakuasi
Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Meksiko Roberto Canseco kepada wartawan mengatakan pihaknya mengecam penggerebekan tersebut dan menyatakan bahwa polisi Ekuador memasuki kedutaan secara paksa dan menyerang stafnya.
"Ini benar-benar tidak dapat diterima, dan ini benar-benar biadab. Kami prihatin dengan keselamatan Glas," kata Canseco.
Meksiko telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador yang menegaskan insiden itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan nasional.
Baca juga : Turki dan Mesir Minta Pengakuan Internasional yang Lebih Kuat bagi Palestina
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyebut campur tangan polisi Ekuador ke kedutaan sebagai pelanggaran kedaulatan Meksiko.
Menurut dia, hal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kedaulatan Meksiko.