JT - PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) menyatakan bahwa tidak ada infrastruktur kelistrikan yang terkena dampak dari ledakan di Gudang Munisi/Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat.
"Kami terus memantau kondisi kelistrikan di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa keamanan listrik. Setelah pengecekan, kondisi kelistrikan dinyatakan aman," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Donna Sinatra, saat dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta, pada Minggu pagi.
Baca juga : Dirut Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Standar
Donna menjelaskan bahwa PLN telah segera melakukan pengecekan terhadap kelistrikan di sekitar area gudang amunisi pada Sabtu (30/3) malam setelah menerima laporan tentang ledakan.
Ia juga memastikan bahwa kelistrikan masyarakat di sekitar lokasi ledakan tidak terganggu, sehingga tidak ada kebutuhan untuk memadamkan listrik. Ini disebabkan karena gardu dan jaringan listrik yang melayani masyarakat terletak lebih dari 500 meter dari lokasi kejadian.
PLN juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan listrik dengan aman. Jika ada potensi gangguan atau bahaya listrik, disarankan agar warga mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter dan segera menghubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile untuk keselamatan.
Baca juga : Kecelakaan Pesawat PK-IFP Diduga Dipicu Cuaca Buruk
Sebelumnya, ledakan amunisi dan bahan peledak yang kedaluwarsa terjadi di Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, pada Sabtu (30/3) malam.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menjelaskan bahwa prajurit menemukan asap keluar dari Gudang Nomor 6 sekitar pukul 18.05 WIB. Prajurit tersebut melaporkan kepada prajurit piket untuk segera menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya ledakan yang mungkin terjadi dari arah gudang.