JT - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, menegaskan bahwa stok pangan selama Ramadhan hingga Lebaran dipastikan aman. Dukungan penuh diberikan oleh Polri untuk memastikan kelancaran transportasi pengiriman sembako, sehingga tidak ada kendala.
Dalam sebuah rapat koordinasi lintas sektor tentang kesiapan Operasi Ketupat 2024 yang digelar oleh Polri di Jakarta Selatan, Arief menyatakan, "Pak Kapolri telah menjamin bahwa transportasi terkait sembako akan berjalan lancar,".
Baca juga : Pembangunan Bandara Sumbawa Ditargetkan Rampung November 2024
Sebagai langkah konkret, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan kebijakan khusus selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, di mana kendaraan angkutan barang berat akan dibatasi, kecuali untuk kendaraan logistik, termasuk angkutan pangan, ternak, bahan bakar minyak (BBM), dan elpiji.
Menurut Arief, stok cadangan pangan pemerintah dalam kondisi sangat memadai, dengan ketersediaan beras mencapai sekitar 1,2 juta ton. "Menteri Perdagangan juga telah mengumumkan adanya kerjasama antar wilayah untuk memastikan ketersediaan pangan," tambahnya.
Arief menjelaskan bahwa kerja sama antar pemerintah daerah ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan yang disebabkan oleh kemacetan transportasi antar daerah selama Lebaran. Dalam hal ini, Kementerian Perdagangan telah mengarahkan pemerintah daerah untuk menggunakan dana cadangan tak terduga guna mensubsidi ongkos transportasi pangan.
Baca juga : Erick Thohir Usulkan Merger BUMN untuk Sukseskan Swasembada Pangan dan Konsolidasi Sektor
"Kami memiliki stok panen beras bulan ini sebesar 3,8 juta ton dan bulan depan 4,9 juta ton, sementara kebutuhan hanya 2,5 juta ton. Jadi, kami yakin stok akan cukup," ujar Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pembelian bahan pangan secara berlebihan. "Stok bahan pokok sangat cukup, bahkan berlimpah. Kami mengajak masyarakat untuk berbelanja secukupnya," katanya.