JT - Polri melalui Korps Lalu Lintas telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol untuk mengatasi arus mudik-balik Lebaran Idul Fitri 1445H/2024. Rekayasa tersebut berupa penerapan sistem satu arah (one way) dan kontraflow (lawan arah), yang mulai diberlakukan sejak tanggal 5 Maret 2024.
"Untuk menghadapi gelombang arus mudik dan balik masyarakat, kami akan memberlakukan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri, Kombes Pol. Eddy Djunaedi, di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Kemenkes Minta KKI Cabut STR Dokter Tersangka Pelecehan Seksual di RSHS
Eddy menjelaskan bahwa sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 jalan tol Semarang-Batang. Penerapan sistem satu arah tersebut berlangsung mulai Jumat (5/4) pukul 14.00 WIB hingga hari Minggu (7/4) pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk tanggal 8 sampai dengan 9 April, sistem ini berlaku mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB.
"Pada saat pemberlakuan sistem satu arah di ruas Tol Cipali, kendaraan bermotor dari Tol Cisumdawu yang menuju Cikampek atau Jakarta akan keluar di gerbang tol (GT) Cimalaka dan Cisumdawu Jaya," ujarnya.
Sementara itu, sistem one way untuk arus balik dijadwalkan mulai Jumat (12/4) pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 72 Tol Cipali. Dilanjutkan pada Minggu (14/4) pukul 14.00 WIB hingga hari Selasa (16/4) pukul 08.00 WIB.
Baca juga : Zainuddin Maliki Desak Transparansi dalam PPDB untuk Hindari Kecurangan
"Pada saat pemberlakuan sistem one way di ruas Tol Cipali, kendaraan bermotor dari Tol Cisumdawu yang menuju Cirebon atau Semarang akan keluar di GT Cimalaka dan Cisumdawu Jaya," katanya.
Jadwal kontraflow diterapkan untuk arus mudik juga, dimulai dari Jumat (5/4) pukul 14.00 WIB hingga Kamis (11/4) pukul 24.00 WIB. Sistem kontraflow ini berlaku di KM 36 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 72 Tol Cipali.