JT - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa minyak makan merah memiliki potensi sebagai alternatif sehat pengganti minyak goreng karena mengandung senyawa alami kelapa sawit dengan harga yang terjangkau.
Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, hasil inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM melalui kerjasama antara Koperasi Pujakesuma dan PT PTPN II, pada hari Kamis.
Baca juga : Lemkapi: Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Bentuk Transparansi Polri
Teten menyampaikan dalam acara peresmian bahwa pabrik minyak makan merah ini merupakan yang pertama di Indonesia dalam memproduksi produk baru minyak makan merah.
Lebih dari 40 persen lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia saat ini dikelola oleh petani swadaya, ungkapnya.
Namun, Teten juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap fluktuasi harga tandan buah segar (TBS) yang menghadapi ketidakpastian selama bertahun-tahun.
Baca juga : Kemenkumham Minta Musisi Kawal RUU Hak Cipta Masuk Prolegnas
"Dalam beberapa kesempatan, pasokan dan harga minyak goreng di pasar juga sangat dinamis, bahkan terkadang langka dan harga melambung tinggi," kata Teten dalam pernyataan resmi kementeriannya.
Teten berharap bahwa setiap 1.000 hektare perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh koperasi dapat dilengkapi dengan pabrik minyak makan merah sebagai infrastruktur tambahan.