JT - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mempersiapkan kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan platform digital dalam pemasaran produknya.
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, menyatakan bahwa para pelaku usaha di Kota Depok, terutama UMKM, perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Untuk itu, pemerintah menyediakan beberapa program pelatihan terkait teknologi informasi.
Baca juga : 110 Kepala Keluarga di Tangerang Selatan Terdampak Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
"Saat ini, para pelaku UMKM harus beradaptasi dengan teknologi. Saya mendorong semua produk kuliner, fashion, dan lainnya agar dapat dipasarkan secara online melalui marketplace," katanya.
Selain memasarkan produknya di marketplace, para pelaku usaha juga dapat memanfaatkan program Depok Ekonomi Pro Rakyat-OK (Deprok) yang baru saja diluncurkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
"Kami juga berharap warga Depok membeli produk lokal Depok agar semua pihak merasa senang. Semoga dengan begitu, semua bisa sejahtera," ujarnya.
Baca juga : Pertamina Bebastugaskan Pegawai Viral yang Meludahi Perempuan
Supian menjelaskan bahwa kegiatan UMKM yang diselenggarakan pemerintah, seperti Pasar Kopi Depok, merupakan bazar rutin yang diadakan oleh Komunitas Kopi Depok sejak tahun 2018. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di halaman Dekranasda Kota Depok, tetapi juga rutin diselenggarakan di beberapa lokasi lainnya.
"Terdapat sekitar 120 UMKM di bawah Komunitas Kopi Depok dengan berbagai jenis produk seperti kopi, kuliner, fashion, kerajinan, dan lain-lain," tambahnya. * * *