JT - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) untuk menyediakan layanan integrasi moda transportasi ramah lingkungan di sekitar lingkungan Kereta Cepat Whoosh.
Kolaborasi ini mencakup rencana penyediaan integrasi moda ramah lingkungan seperti buy the service (BTS) dan bus rapid transit (BRT) Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Baca juga : Sabtu, Ini Layanan Samsat Keliling di Depok, Tangerang dan Bekasi
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, menjelaskan bahwa upaya menyediakan integrasi moda ramah lingkungan tersebut sejalan dengan komitmen KCIC untuk mendukung penggunaan energi hijau dan transportasi ramah lingkungan.
Melalui kolaborasi dengan Dishub Jabar, KCIC berusaha menjadi pelopor green station intermoda di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam transportasi ramah lingkungan, termasuk menjadi pelopor green station intermoda. Oleh karena itu, kami mendukung dan terbuka terhadap berbagai kerja sama dan inovasi terkait penggunaan energi hijau dan transportasi ramah lingkungan," ujar Emir.
Baca juga : 46 WNI Korban Perdagangan Orang Sukses Dipulangkan ke Indonesia
Untuk mewujudkan rencana ini, telah dilakukan uji coba bus listrik di Stasiun Tegalluar pada Rabu (28/2). Uji coba ini bertujuan untuk mengukur kehandalan empat bus listrik yang akan digunakan sebagai green intermoda di Stasiun Tegalluar.
Selain itu, juga sedang dilakukan pengukuran durasi perjalanan dan pantauan situasi lalu lintas pada rute perjalanan BRT Bus Listrik Bandung Raya dari Stasiun Tegalluar menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat.