Bamsoet Apresiasi Komunitas Main Cantik: Aksi Bersepeda Bersihkan Sampah di Jakarta
Jakarta - Komunitas Main Cantik yang terdiri dari perempuan muda mendapat apresiasi dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), atas kegiatan mereka yang bersepeda sambil membersihkan ruas jalan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia. Kolaborasi dengan Waste4Change, Aruba, dan Black Stone Garage, acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Menurut Bamsoet, kegiatan sederhana tersebut ternyata masih sulit dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 menunjukkan bahwa setidaknya 72 persen masyarakat Indonesia tidak peduli terhadap sampah. Pembuangan sampah sembarangan tidak hanya mencemari jalanan, tetapi juga dapat menyebabkan banjir, penyakit, dan masalah sosial lainnya.
Berdasarkan data KLHK, jumlah timbunan sampah di Indonesia mencapai 19,8 juta ton per tahun. Namun, hanya sekitar 65,84 persen atau sekitar 13,08 juta ton yang berhasil dikelola dengan baik. Sisanya, sebanyak 34,16 persen atau sekitar 6,7 juta ton, tidak terkelola dengan baik. Salah satu contoh ketidakmampuan dalam pengelolaan sampah terlihat di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, yang kini memiliki timbunan sampah setinggi 40 meter atau setara dengan gedung 16 lantai.
Bamsoet juga mengajak generasi muda untuk belajar dari Jepang dalam pengelolaan sampah. Masyarakat Jepang telah terbiasa mengelola limbah secara baik dengan konsep reduce, reuse, recycle, heat recovery, dan proper disposal sejak abad ke-19.
Ia menjelaskan konsep reduce berarti mengurangi timbulan sampah dan meminimalisir produksi sampah, reuse berarti menggunakan kembali barang yang masih layak pakai, recycle berarti mendaur ulang material dan barang yang dibuang sebagai sumber daya, heat recovery berarti memanfaatkan sampah menjadi energi terbarukan ketika tidak dapat didaur ulang, dan proper disposal berarti membuang sampah dengan cara yang benar ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar tidak merusak lingkungan.
Dengan adanya kegiatan seperti yang dilakukan oleh komunitas Main Cantik, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dapat meningkat dan masyarakat dapat mengadopsi prinsip-prinsip pengelolaan sampah yang baik, Minggu 18/6/23
Referensi: Artikel detiknews Bamsoet Puji Komunitas Wanita Muda Gowes Sambil Bersihkan Sampah di Jalan