JAKARTATERKINI.ID - Lebih dari 200 alat utama sistem senjata (alutsista), yang sebagian besar diproduksi di dalam negeri, dipamerkan di halaman dekat gedung tempat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, pada hari Rabu.

Alutsista darat tersebut diserahkan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI kepada tiga matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, dalam rangka Rapim TNI-Polri Tahun 2024 yang diadakan di Gor A. Yani Mabes TNI.

Beberapa jenis alutsista yang diserahkan oleh Kemhan kepada TNI selama rapat tersebut meliputi 10 unit kendaraan tempur (ranpur) Pandur II 8x8, 10 tank Harimau, 12 unit kendaraan tempur Anoa, tujuh unit ranpur Komodo APC, tiga unit ranpur Badak Canon 90, dan 10 unit kendaraan taktis (rantis) Maung. Seluruh kendaraan tempur dan kendaraan taktis yang dipamerkan pada Rapim TNI-Polri Tahun 2024 tersebut diproduksi oleh PT Pindad di dalam negeri.

Tank Pandur yang diterima oleh TNI direncanakan akan memperkuat Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD (Kodiklatad), sementara tank Harimau dan panser Badak canon 90 mm akan memperkuat Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav). Sementara itu, Anoa dan Komodo, yang juga diproduksi oleh PT Pindad di Bandung, akan memperkuat Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI. Selain itu, 10 unit Maung V3 akan diserahkan ke tiga matra TNI, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Di lokasi yang sama, terdapat juga 80 unit sepeda motor trail listrik dengan spesifikasi militer yang diproduksi oleh PT Len Industri. Sepeda motor tersebut kemudian diserahkan kepada TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri masing-masing 20 unit. Selain produk-produk dari industri pertahanan pemerintah, beberapa hasil produksi industri pertahanan swasta juga dipamerkan dalam Rapim TNI-Polri Tahun 2024, termasuk empat unit kendaraan khusus bersenjata (armored) 4x4 buatan PT Sentra Surya Ekajaya (SSE), tiga unit rantis bersenjata 4x4 buatan PT Ralika, tiga unit truk bersenjata 4x4, dan 20 unit truk berkapasitas 2,5 ton, yang semuanya juga diproduksi oleh PT Ralika.

Di dalam ruangan rapat, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas dukungan pemerintah terhadap pembangunan kekuatan TNI.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan dukungan signifikan dalam pembangunan kekuatan, kemampuan, dan gelar kekuatan TNI dalam hal ini melalui Kementerian Pertahanan khususnya dalam pengadaan alutsista seperti ranpur dan rantis, kapal perang, pesawat tempur dan angkut, serta persenjataan perorangan maupun kelompok,” ujar Panglima TNI kepada Presiden Jokowi saat rapat.