JAKARTATERKINI.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengimbau masyarakat Indonesia untuk memilih berwisata di Indonesia daripada pergi ke luar negeri, khususnya ke Thailand, menyusul pengumuman terbaru dari KBRI Bangkok yang menyarankan wisatawan membawa uang tunai minimal Rp6.500.000 atau 15.000-20.000 baht Thailand per orang saat masuk ke wilayah tersebut.
"Daripada pergi jauh-jauh ke Thailand, lebih baik nikmati liburan di Indonesia saja," ujar Sandiaga dalam jumpa pers mingguan di Jakarta pada hari Senin.
Baca juga : Museum Sultra Raih Angka Kunjungan 20 Ribu Orang di 2024
Menurutnya, masyarakat Indonesia yang bekerja dan berkarya di dalam negeri seharusnya mendukung perekonomian domestik dengan menghabiskan uang mereka di dalam negeri.
Sandiaga juga menilai bahwa kebijakan tersebut dari pemerintah Thailand bertujuan untuk meningkatkan pendapatan melalui pengeluaran para wisatawan Indonesia.
“Saya kurang setuju dengan pendekatan seperti itu. Karena pariwisata itu jangan hanya dilihat dari seberapa banyak uang yang dikeluarkan. Dampak positifnya juga bisa dirasakan melalui kegiatan non-ekonomi,” tambahnya.
Baca juga : Pariwisata Indonesia Dikenalkan di Arabian Travel Market Dubai
Menparekraf juga menyoroti kemungkinan kedatangan wisatawan ke Thailand untuk berpartisipasi dalam kegiatan tertentu seperti kegiatan wisata spiritual atau berkontribusi pada bidang ilmu pengetahuan, yang tidak selalu melibatkan pengeluaran besar.
Dia menekankan bahwa kegiatan semacam itu juga memiliki dampak positif, seperti pengaruhnya terhadap lingkungan dan pengetahuan bagi negara yang dikunjungi.