JAKARTATERKINI.ID - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan bahwa Pemerintah Inggris telah memberikan dukungan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai Kota Dunia Untuk Semua.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini, Indonesia dan Inggris dapat bekerja sama membangun IKN ke depannya menjadi kota netral karbon yang tidak hanya dibanggakan oleh Indonesia, tapi juga masyarakat dunia,” ujar Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia Dominic Jermey dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Baca juga : Gubernur Jabar: Pengiriman Pelajar ke Markas TNI untuk Tingkatkan Disiplin
OIKN, melalui Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA), menerima kunjungan delegasi Pemerintah Kerajaan Inggris ke IKN. Kunjungan dihadiri oleh Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia, Dominic Jermey, dan Second Permanent Under Secretary at the Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), Nick Dyer, beserta jajaran. Tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat pembangunan IKN dengan konsep Kota Hutan dan Kota netral karbon.
Deputi bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri, mengajak delegasi pemerintah Inggris untuk mengunjungi IKN. Kunjungan dimulai dengan melihat penerapan urban farming hidroponik di salah satu greenhouse. Sebagai upaya IKN untuk mewujudkan Net Zero Strategy, Otorita IKN menargetkan 10 persen luas IKN sebagai kawasan ketahanan pangan yang modern dan efisien, serta resilien iklim.
Setelah kunjungan ke greenhouse, delegasi berdialog langsung dengan para petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Ibukota. Dalam dialog tersebut, para petani mengemukakan keinginan untuk terus belajar pertanian yang ramah lingkungan. Rintisan pertanian regeneratif yang resilien terhadap perubahan iklim juga sedang dilakukan di IKN. Dialog tersebut berlangsung sembari mencicipi buah melon hasil panen petani di Lamin Tani Desa Sukaraja, Sepaku.
Baca juga : Kemenag Depok Telah Sertifikatkan Halal Sebanyak 12..941 Produk Usaha Mikro
"Otorita IKN akan terus mendampingi asosiasi petani ibu kota dalam mendukung pertanian regeneratif, mulai dari pelatihan urban farming, penyediaan fasilitas pertanian yang modern, hingga pelatihan pemasaran berbasis online yang berguna untuk memperluas cakupan daya beli produk pertanian. Hal tersebut memberikan rasa aman bagi para petani sehingga petani bisa fokus mengembangkan pertaniannya tanpa rasa khawatir,” ujar Myrna.
Rombongan juga berkesempatan untuk melihat progres pembangunan di IKN, mulai dari Titik Nol Nusantara hingga perkembangan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kegiatan kunjungan ditutup dengan menanam pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis IKN. Di sini, para delegasi menanam bibit pohon lokal, seperti damar, keruing, meranti merah, dan kapur. Para delegasi juga diajak untuk melihat tanaman yang sudah ditanam terlebih dahulu oleh Presiden RI.