JAKARTATERKINI.ID - Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal bersama tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara masih melakukan penyelidikan atas penyebab 105 orang diduga keracunan gas di Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal.
"Terkini, saya lagi di PT SMGP untuk memastikan itu adakah kebocoran apa tidak, kami bekerja sama dengan KBR Polda Sumut," ujar Kepala Polres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh di Medan, Jumat sore.
Baca juga : Kapolri: Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Penistaan Agama di Pondok Pesantren Al-Zaytun
Arie mengatakan tim tersebut baru tiba sore ini untuk melakukan persiapan, walaupun dalam kondisi hujan, guna memastikan titik sumber dan nantinya bergeser ke perkampungan yang warganya merasa menghirup udara tercemar.
"Saat ini kami melihat warga ada beranggapan biasa karena ada air panas alami, jadi tercium bau belerang biasa," ucapnya.
Namun, menurut Arie, kehadiran PT SMGP sering dikaitkan terhadap hal tersebut, walaupun begitu pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca juga : Kesuksesan Ibadah Haji Bergantung Petugas di Lapangan
"Penyelidikan itu untuk memastikan tidak menduga-duga, apakah terjadi bocor apa tidak dalam penyebab tersebut," kata Kapolres Mandailing Natal.
Penyelidikan tersebut dimaksudkan agar masyarakat mengetahui hal yang sebenarnya terjadi nantinya.