JAKARTATERKINI.ID - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai meningkatkan disiplin berlalu lintas dengan rutin melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pengendara roda dua yang melawan arah di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta.
"Langkah pengawasan dan penindakan ini dimulai sejak tanggal 22 Februari 2024 dan akan dilaksanakan secara rutin dua kali sehari pada pagi dan sore hari guna memastikan kelancaran serta ketertiban lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Pemkot Jakarta Timur Minta Warga Aktif Usul Rencana Pembangunan
Penindakan ini dilakukan oleh personel gabungan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, TNI, dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Kegiatan penindakan dilakukan dari pukul 07.30-10.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB di beberapa titik di Jakarta.
Pada hari Kamis (22/2) pagi, penindakan dilakukan di empat lokasi, termasuk Jalan Wahid Hasyim, Jalan Johar, Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, dan Jalan Blora. Sebanyak 30 kendaraan roda dua yang melawan arah ditindak.
Sementara itu, pada sore hari, sebanyak 114 kendaraan yang melawan arah diberikan sanksi tilang oleh pihak kepolisian di berbagai wilayah Jakarta, antara lain:
Baca juga : Tren Tawuran di Jakarta Timur Alami Kenaikan
1. Jakarta Pusat (27 kendaraan) - termasuk Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Kramat Bunder, Jalan Gunung Sahari, Jalan Karang Anyar, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Kebon Sirih Timur, dan Jalan Johar.
2. Jakarta Utara (7 kendaraan) - Jalan Raya Cilincing.
3. Jakarta Selatan (25 kendaraan) - seperti Taman Setia Budi, Jalan Rasuna Said, Jalan Kalibata Raya, dan Jalan Ciputat Raya.
4. Jakarta Barat (15 kendaraan) - meliputi Ring Road Rawa Buaya dan Ring Road Pintu Air Cengkareng.
5. Jakarta Timur (40 kendaraan) - termasuk Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Jalan Raya Bekasi, Jalan layang Pondok Kopi, dan turunan jalan layang Klender.
Pada hari pertama pelaksanaannya, tercatat total sebanyak 144 kendaraan roda dua melakukan pelanggaran lawan arah dan dikenai sanksi tilang.