DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

Permainan Judi di Sawah Besar, Jakarta: Terkuaknya Trik Mengelabui Polisi dengan Bel

post-img

Permainan Judi di Sawah Besar, Jakarta: Terkuaknya Trik Mengelabui Polisi dengan Bel

Jakarta, 16 Juni (Jakarta Terkini)- Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengungkapkan bahwa para pelaku perjudian di Sawah Besar, Jakarta Pusat, menggunakan bel sebagai sinyal peringatan untuk menghindari penangkapan petugas.

 

Setiap kali ada polisi, mereka menggunakan bel sebagai tanda peringatan. Jadi, orang yang berjaga di depan memegang bel tersebut, dan jika ada yang mencurigakan, dia akan menekan bel. Dalam sekejap, tempat perjudian tersebut langsung ditutup, ujarnya saat dihubungi di Jakarta pada hari Jumat.

 

Panjiyoga juga menyatakan bahwa ada banyak mata-mata di sekitar lokasi penangkapan, tetapi dia tidak dapat memastikan identitas para mata-mata tersebut.

 

Tentu saja ada banyak mata-mata, namun pada saat penangkapan, kami tidak dapat mengidentifikasinya karena mereka menyamar sebagai warga biasa, katanya.

 

Panjiyoga menegaskan bahwa Polda Metro Jaya akan terus bertindak tegas terhadap tindak pidana perjudian dalam bentuk apa pun, termasuk judi daring (online).

 

Semua ini membutuhkan penyelidikan, terutama jika melibatkan judi daring yang memerlukan analisis data. Oleh karena itu, membutuhkan langkah-langkah tertentu. Kami telah mendapatkan informasi ini sejak lama, tetapi mereka tidak bermain secara terus-menerus, tambahnya.

 

Selain itu, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait tingginya jumlah lansia yang ditangkap di lokasi perjudian.

 

Masih dalam tahap penyelidikan. Ada yang tua, ada yang sakit, ada juga yang hanya mencari hiburan untuk menghilangkan stres. Ini adalah hal umum bagi banyak orang. Mayoritas orang berjudi karena merasa stres, jelasnya.

 

Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap 44 pelaku perjudian paikyu dan tasiau di Jakarta Pusat.

 

Sebelumnya, kami telah menangkap 60 orang pada hari Selasa (13/6), namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, terdapat 44 tersangka yang ditahan, kata Kombes Pol Hengki Haryadi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada hari Kamis (15/6).

 

Hengki menjelaskan bahwa para tersangka ini melakukan perjudian di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Jalan Karang Anyar Gang Buntu RT 16 RW 09, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

 

Dari 44 tersangka tersebut, dua di antaranya adalah penyelenggara atau pemilik tempat perjudian, dengan inisial F alias A sebagai bos penyelenggara, dan SS alias S sebagai koordinator penyelenggara. Selain itu, terdapat lima orang sebagai petugas ke

 

amanan, lima orang sebagai pemain judi paikyu, dan tiga orang sebagai pemain judi tasiau. Terdapat juga tujuh orang pemain judi paikyu dan 22 orang pemain judi tasiau.

 

 

 

 

Editor: MIko


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart