JAKARTATERKINI.ID - Indonesia akan segera memiliki stasiun bertingkat bawah tanah pertama di negara ini, yang terletak di proyek MRT fase 2A CP 202 bagian Sawah Besar-Mangga Besar, Jakarta Pusat.
"Dengan ini, Indonesia akan memiliki stasiun bertingkat bawah tanah pertama," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Weni Maulina, dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta saat meninjau ulang pencapaian pada tahun 2023 dan rencana untuk tahun 2024 di Jakarta, pada hari Selasa.
Baca juga : DKI Jakarta Menunda Penonaktifan NIK Warga di Luar Daerah hingga Usai Idul Fitri
Menurutnya, hal ini menjadi mungkin karena jalur Ratangga ke arah selatan dan utara berada pada level yang berbeda, dengan peron yang bertumpuk, sehingga kedalaman Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar mencapai 28 meter.
Weni menjelaskan bahwa stasiun bertingkat ini akan terhubung melalui terowongan sesuai dengan rancangan yang telah disiapkan.
Dia menambahkan bahwa Stasiun Sawah Besar, yang terletak di sepanjang Jalan Gajah Mada, akan memiliki konsep yang serupa dengan Stasiun Mangga Besar, yang terletak di sepanjang Jalan Hayam Wuruk.
Baca juga : Pelatihan Peningkatan Kualitas Wisata untuk 120 Pedagang di Candi Borobudur
Kereta dengan arah yang berbeda akan berhenti pada level peron yang berbeda. Saat ini, konsep tersebut baru akan diterapkan pada dua stasiun di Koridor Utara-Selatan MRT Jakarta.
"Penerapan konsep 'stacked platform' dan 'stacked tunnel' ini karena keterbatasan ruang di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk," jelasnya.