JAKARTATERKINI.ID - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Diana Dewi, menegaskan bahwa strategi pemasaran menjadi faktor paling vital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan penjualan.
"Sebenarnya, masalah utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM hanya satu, yaitu pemasaran. Kita perlu membantu mereka, dan tentunya pelaku UMKM juga harus berusaha untuk mengatasi hal tersebut," ujar Diana saat dihubungi di Jakarta, pada hari Senin.
Baca juga : Laba Rukun Raharja naik 148 persen jadi 5,7 juta dolar AS di kuartal I
Diana menekankan perlunya kesadaran masyarakat Jakarta dan sekitarnya akan kualitas produk dalam negeri (PDN) yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih mendukung produk-produk dalam negeri.
"Kita perlu mengubah pandangan bahwa produk luar negeri lebih unggul daripada produk dalam negeri. Itulah yang perlu kita dorong," tambahnya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta telah memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas studio baru yang telah dibangun untuk mempromosikan produk mereka kepada masyarakat.
Baca juga : BEI Targetkan 3 Perusahaan dengan Aset di Atas Rp3 Triliun untuk Gelar IPO di 2024
Lebih lanjut, Diana mengungkapkan bahwa KADIN DKI Jakarta telah menerapkan pola kemitraan dalam berbisnis untuk meningkatkan kemajuan pelaku UMKM di Jakarta dan sekitarnya.
"Saya selalu menerapkan sistem kemitraan dengan para pelaku UMKM, di mana mereka dapat memasarkan produk-produk mereka seperti sayuran, buah-buahan, dan produk olahan lainnya. Saya tidak membebankan biaya display kepada mereka, malah memberi kesempatan kepada pelaku UMKM untuk menampilkan produk mereka di toko kami," ujar Diana Dewi pada Kamis (7/9/2023).