JAKARTATERKINI.ID - Tumor kelopak mata bisa menyerang seluruh area kelopak mata dan mempengaruhi kulit permukaannya sehingga menyerupai bintitan, ungkap Dr. dr R. Angga Kartiwa, Sp.M(K), M.Kes dari Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat.
"Selain benjolan, biasanya jika tumor berada dekat ujung kelopak mata, bulu mata di daerah tersebut akan rontok, yang disebut ketamadarosis," jelas Angga dalam acara "Ada Benjolan di Kelopak Mata, Tanda Kanker?" yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta, Jumat.
Baca juga : John Krasinski Dinobatkan sebagai Pria Terseksi Dunia 2024 oleh Majalah People
Tumor tersebut juga bisa mempengaruhi lapisan dalam kelopak mata. Beberapa tanda lain dari tumor itu termasuk luka yang tak sembuh-sembuh, mudah berdarah, dan tahi lalat.
Faktor-faktor seperti seringnya terpapar sinar matahari, terutama di negara tropis, serta kebiasaan merokok dapat menyebabkan tumor kelopak mata.
"Bukan asap rokoknya, tapi kandungannya," tambahnya.
Baca juga : Tindakan Orangtua Saat Anak Terlibat dalam Kasus Perundungan
Faktor genetik juga dapat mempengaruhi perkembangan tumor tersebut.
Meskipun hampir semua orang terpapar sinar matahari, setiap individu memiliki toleransi yang berbeda. Sehingga, meskipun berisiko terkena tumor, ada yang terkena dan ada yang tidak.
Bagikan