Exco PSSI belum bisa beri jaminan Messi datang ke Jakarta
Jakarta, 26/5 (jakartaterkini) - Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga Tidak Bisa Pastikan Kehadiran Lionel Messi di Pertandingan FIFA Melawan Timnas Indonesia
Arya Sinulingga, salah satu Exco PSSI, belum dapat memberikan jaminan bahwa bintang sepak bola mega Argentina, Lionel Messi, akan datang ke Jakarta untuk menghadapi FIFA match day melawan tim nasional Indonesia.
"Mengenai pemain mana yang akan datang, tidak ada timnas yang pernah dapat memastikan hal tersebut. Saat latihan, bisa saja terjadi cedera tiba-tiba. Siapa yang berani membuat kontrak? Tidak ada yang berani, kan? Jika Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) membuat kontrak dan pemainnya tiba-tiba mengalami cedera atau tidak memenuhi persyaratan, mereka harus membayar," ungkap Arya Sinulingga kepada pewarta usai pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5).
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan juara dunia Argentina dalam pertandingan uji coba yang masuk dalam kalender FIFA, yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 19 Juni.
Arya Sinulingga menjelaskan bahwa ia tidak ingin mengkhususkan kedatangan Lionel Messi saja, karena semuanya tergantung pada timnas Argentina.
"Semuanya sama. Mereka adalah satu tim. Timnas Argentina menjadi juara dunia bukan hanya karena satu orang. Ada juga Di Maria dan pemain Argentina lainnya. Jika tidak ada kiper, meski sehebat apapun Messi, Argentina tetap bisa kebobolan. Karena yang kita undang adalah skuad timnas Argentina, bukan hanya satu pemain," jelas Arya Sinulingga.
Kehadiran kapten timnas Argentina ini tentu menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh jutaan suporter Indonesia, mengingat Messi merupakan salah satu pemain legendaris dalam sejarah sepak bola.
Selain melawan Argentina, tim Garuda juga akan menghadapi Palestina terlebih dahulu pada 15 Juni di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pelatih timnas, Shin Tae Yong, telah mengumumkan bahwa pemusatan latihan (TC) akan dimulai pada 5 Juni.
Oleh : Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati