JAKARTATERKINI.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan bahwa sekitar 394 juta penonton menyaksikan empat debat Pemilu 2024, mulai dari pertemuan antar-capres hingga melibatkan antar-cawapres.
Anggota KPU RI, August Mellaz, menyampaikan data ini di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat. Menurutnya, data yang dikumpulkan dari sembilan stasiun televisi menunjukkan total jangkauan penonton yang tidak terduplikasi mencapai 394 juta.
Baca juga : KPU Umumkan Tiga Paslon Kepala Daerah Jakarta Lolos Tes Kesehatan
"Dengan rata-rata per debat mencapai lebih dari 94 juta penonton. Ini merupakan hasil dari berbagai kemasan program televisi, termasuk pra-debat, debat, dan pasca-debat," ungkap Mellaz.
Dia menambahkan bahwa variasi program televisi mencakup aspek kualitatif dan kuantitatif, termasuk pembahasan diksi-diksi yang sering muncul selama debat.
Mellaz mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Indonesia yang menyaksikan keempat debat Pemilu 2024. Dia berharap bahwa metode debat ini dapat menjadi instrumen penting bagi pemilih untuk mengevaluasi kualifikasi setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca juga : Aep Syaepuloh Terima Dukungan NasDem dan PKS untuk Pilkada Karawang 2024
Capaian jumlah penonton ini menunjukkan antusiasme yang signifikan terhadap debat capres/cawapres, menurut Mellaz. Ia menyebut bahwa pelaksanaan debat melalui metode ini menjadi hal yang sangat menarik.
Sementara itu, KPU telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.