JAKARTATERKINI.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggandeng sejumlah partai politik untuk memahami ketentuan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 untuk menyukseskan pesta demokrasi.
"Kami berusaha semaksimal mungkin agar proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara itu setransparan dan akuntabel mungkin," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Umum tahun 2024 di Jakarta.
Baca juga : KPU Kota Bogor Jadwalkan Masa Kampanye Pilkada 2024 untuk Lima Pasangan Calon
Untuk mendukung proses pemungutan dan penghitungan suara yang langkah transparan, Wahyu berharap sistem Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di tempat pemungutan suara (TPS) maksimal menampilkan hasil Pemilu bagi publik.
Dia berharap perangkat informasi dalam pengawasan proses dan hasil pemungutan dan penghitungan suara serta penetapan hasil pemilu itu mampu menjadi alat kontrol.
Selain perangkat, Wahyu juga berharap kehadiran saksi TPS Pemilu yang diwakilkan partai politik juga mampu membantu pengawasan menjelang pesta demokrasi 13 hari ke depan.
Baca juga : KPU Terima 51 Pasangan Calon Perseorangan di Pilkada Serentak 2024
"Kalau prosedurnya dibuka pukul 07.00 WIB, pastikan saksinya datang sebelumnya," jelasnya.
Sementara, Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menuturkan persiapan pemungutan dan penghitungan suara sudah mencapai 85 persen.