JAKARTATERKINI.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan melaksanakan patroli besar-besaran selama satu pekan ke depan untuk memastikan situasi dan keamanan tetap kondusif menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.
"Patroli, terutama dalam satu minggu menuju pemungutan suara, bertujuan untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif. Selama satu minggu, patroli akan dilakukan secara masif," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga : Pakar Politik Usulkan Tiga Pasang Calon Presiden dalam Pilpres 2024 untuk Cegah Polarisasi
Arifin menekankan bahwa selain patroli besar-besaran menuju pemungutan suara, Satpol PP juga akan tetap melaksanakan patroli rutin untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, termasuk dalam penanganan tawuran dan situasi lainnya.
Selain itu, Arifin menyampaikan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah memberikan arahan kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk menjalankan tugas dengan sebaik mungkin, terutama dalam menegakkan peraturan daerah.
"Semua tugas Satpol PP, secara umum, melibatkan penegakan peraturan daerah, pelayanan masyarakat, dan perlindungan warga," ujar Arifin, mengutip arahan dari Heru.
Baca juga : Bawaslu: Sentra Gakkumdu Penting untuk Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024 yang Singkat
Arifin juga menyampaikan semangat dari Heru kepada seluruh anggota Satpol PP untuk bekerja dengan baik dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait (stakeholders) sesuai dengan konteks permasalahan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menggelar apel pasukan untuk memeriksa kesiapan petugas pasukan bawah kendali operasi (BKO) Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.