JAKARTATERKINI.ID - Dokter Spesialis dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Tri Juli Edi Tarigan, SpPD-KEMD, menekankan pentingnya jadwal makan malam yang konsisten bagi penderita diabetes guna mencegah gangguan tidur. Dalam diskusi daring, Tri Juli mengungkapkan perlunya menjadwalkan jam makan malam pada waktu yang tetap, contohnya pukul 7 malam, sehingga dapat diikuti dengan minum obat secara teratur.
Menurutnya, jadwal yang konsisten, baik dalam makan maupun minum obat, membantu penderita diabetes mengontrol gula darah mereka secara stabil. Hal ini dapat membantu mengurangi gangguan tidur yang biasanya muncul pada penderita diabetes. Gangguan tidur pada penderita diabetes umumnya dapat terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Baca juga : Ahli Gizi Jelaskan Manfaat Konsumsi Camilan Sehat
Pada penderita diabetes dengan kadar gula darah tinggi, gangguan tidur seringkali disebabkan oleh peningkatan produksi urin dan keinginan untuk berkemih yang lebih sering, sehingga menyebabkan rasa haus yang berkelanjutan. Di sisi lain, penderita diabetes dengan kadar gula darah rendah juga dapat mengalami gangguan tidur karena jantung berdebar lebih cepat, menciptakan kecemasan, dan menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur.
Tri Juli juga menyoroti pentingnya menjaga jarak antara waktu makan malam dan waktu tidur untuk menghindari masalah gangguan tidur. Makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat saluran cerna tetap aktif dan hormon-hormon tubuh tetap tinggi, membuat tidur menjadi sulit. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk menjadwalkan makan malam pada jam 6 sore hingga 7 malam.