JAKARTATERKINI.ID - Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengumumkan rencananya untuk memperpanjang periode penerimaan calon pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga mendekati hari pencoblosan.
"Ini masih dalam tahap proses, kami akan membuka kembali pendaftaran. Tunggu informasi lebih lanjut," ungkap Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta.
Baca juga : Debat Ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024 Fokus pada Isu Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim
Keputusan ini diambil guna mengatasi kekosongan pengawas di 18.000 TPS di seluruh Indonesia yang masih belum terpenuhi.
Bagja menjelaskan bahwa Bawaslu telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi, termasuk merekrut penduduk dari desa sekitar untuk menjadi pengawas TPS.
"Seharusnya, pengawas TPS berasal dari komunitas setempat. Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan pengawas TPS dari lingkungan sekitar, akan sulit untuk memindahkan mereka ke wilayah kepulauan Indonesia," katanya.
Baca juga : Effendi Simbolon Dipecat PDIP Usai Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Dalam situasi seperti itu, Bawaslu akan terus mengandalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia di daerah tempat perekrutan pengawas TPS.
"Contohnya, jika tingkat pendidikan di pulau tersebut hanya mencapai wajib belajar SMP, maka kita harus menerima kenyataan tersebut," tambah Bagja.