DECEMBER 9, 2022
LIFESTYLE

Adaptasi Film My Annoying Brother Sajikan Kisah dengan Warna Lokal

post-img
(Dari kiri-kanan) Aktor Kristo Immanuel, Caitlin Halderman, dan Vino G. Bastian saat mempromosikan film "My Annoying Brother".

JT - Para pemeran di film adaptasi "My Annoying Brother" mengatakan bahwa film tersebut akan menghadirkan cerita yang lebih melokal, tetapi tidak jauh berbeda dari karya aslinya yang telah dirilis pada tahun 2016 silam.

"Script yang diadaptasi ke Indonesia ini menurut saya lebih detail, lebih lokal, kayaknya siapapun yang nonton film ini mungkin pernah merasakan ini," kata Vino G. Bastian.

"Terutama buat yang punya kakak atau adik, nggak harus cowok sama cowok, tapi cewek sama cewek, ceritanya kayak pernah lah dialami banyak orang, " tambahnya.

Film "My Annoying Brother" merupakan film yang diadaptasi dari film Korea Selatan dengan judul sama dan dirilis pada tahun 2016. Dalam film tersebut, Vino G. Bastian berperan sebagai Jaya, seorang mantan narapidana sekaligus kakak dari Kemal.

Ada juga aktor Angga Yunanda sebagai Kemal, seorang atlet judo tuna netra sekaligus adik dari Jaya. Selain Vino dan Angga, "My Annoying Brother" juga diisi oleh Caitlin Halderman dan Kristo Immanuel.

Dalam cerita aslinya, "My Annoying Brother" mengisahkan hubungan antara kakak-beradik yang awalnya saling membenci. Seiring berjalannya waktu, keduanya semakin dekat hingga sebuah kenyataan pahit harus mereka alami kembali. Akankah kedua kakak-beradik itu menemukan "akhir bahagia" seperti yang mereka inginkan?

Sepakat dengan Vino, Caitlin Halderman yang berperan sebagai Amanda juga merasa adaptasi film "My Annoying Brother" kali ini memiliki ciri khas tersendiri.

"Dari segi ceritanya seru banget, kita juga pasti menambah 'bumbu-bumbu' yang jadi ciri khasnya juga, banyak naruh hal-hal yang lebih relate sama rakyat Indonesia, kita ada khasnya sendiri," kata Caitlin.

Kristo menambahkan, "(film versi terbarunya) dikasih sentuhan tersendiri oleh sutradara, penulis, dan latarnya jadi Indonesia, ditambah kita banyak main background story-nya yang membuat karakter-karakternya jadi lebih dalam lagi".

Lebih lanjut, para pemain juga tidak merasa khawatir dengan ekspektasi yang mungkin akan dipikirkan oleh penonton. Biasanya, film adaptasi memiliki "tekanan" lebih tinggi karena harus siap dibandingkan dengan karya aslinya.

Menurut mereka, "My Annoying Brother" versi 2024 akan menghadirkan cerita yang lebih dalam dan unsur lokal yang lebih kuat. Oleh sebab itu, para pemain berharap film tersebut dapat diterima dan menjadi pembelajaran baru oleh masyarakat.

"Kalau tekanan, justru jadi motivasi untuk menjadi lebih baik," kata Kristo.

"Buat saya, sekarang udah nggak terlalu ada gap (jarak) antara film original dengan remake karena kita membuat film baik original atau remake harus dengan sepenuh hati dan kualitas mumpuni," tutup Vino.

Film "My Annoying Brother" diproduksi oleh CJ ENM, Lifelike Pictures, dan BASE Entertainment, serta disutradarai oleh Dinna Jasanti. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 24 Oktober 2024.* * *

Baca juga : Dokter Jelaskan Perbedaan Flu Singapura dengan Flu Musiman


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart