JAKARTATERKINI.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa dari total 204.807.222 pemilih pada pemilu 2024, sekitar 60 persen di antaranya merupakan generasi muda, terdiri dari Gen Z, milenial, dan Gen X.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Informasi Publik KPU RI, Reni Rinjani Pratiwi, generasi Z yang lahir pada 1997-2009 menyumbang 22,85 persen atau 46.800.161 jiwa.
Baca juga : KPU Jakarta Pusat Terima 848.525 Surat Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
"Milenial, yang lahir pada 1981-1996, mencapai 33,60 persen atau 68.822.389 jiwa. Sementara Gen X yang lahir pada 1965-1980, berkontribusi sebesar 28,07 persen atau setara dengan 57.486.482 jiwa," katanya.
Dari jumlah total tersebut, kata dia, sebanyak 203.056.748 jiwa merupakan pemilih di dalam negeri, sementara sebanyak 1.750.474 jiwa berada di luar negeri.
Reni menyatakan bahwa pendekatan KPU fokus pada edukasi pemilih generasi muda, dan hal ini melibatkan berbagai pihak termasuk institusi politik formal dan non-formal.
Baca juga : Ganjar: Terdapat Anomali dalam Perolehan Suara Pilpres dan Pileg
"Selain edukasi, KPU juga berupaya menangkal disinformasi politik dengan menerapkan pre-bunking dan berkolaborasi dengan platform digital seperti Google, YouTube, Meta, TikTok, dan X," ungkapnya.
Reni menegaskan sinergi KPU dengan Bawaslu, KPI, dan Dewan Pers dalam menangani masalah disinformasi.
Bagikan
