JAKARTATERKINI.ID - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjalani pemeriksaan konfrontasi selama 12 jam terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka Firli Bahuri di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis.
Syahrul tiba di Bareskrim sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengenakan baju tahanan KPK, dan baru selesai menjalani pemeriksaan di lantai enam Dittipidkor Bareskrim Polri pukul 22.58 WIB.
Baca juga : Kemendagri Imbau Pemda Antisipasi Lonjakan Inflasi di Daerah
Dalam keterangannya kepada wartawan, SYL menyampaikan bahwa keterangan yang diberikannya pada pemeriksaan hari ini sama seperti dengan keterangan yang sudah pernah disampaikan dalam pemeriksaan sebelumnya.
"Terima kasih kalian sudah menunggu sampai malam. Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya," kata SYL.
SYL diperiksa bersama dengan tujuh saksi lainnya, termasuk Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta (MH) dan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono (KS) yang juga diperiksa di Bareskrim Polri.
Baca juga : Kemenkominfo Memastikan Platform X Telah Menghapus Konten Iklan Judi Online
Penasihat hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen, enggan menyebutkan materi pemeriksaan terhadap kliennya karena merupakan kewenangan dari penyidik.
"Tapi yang jelas, setiap pertanyaan konfrontasi yang tadi terjadi di antara Pak SYL dan berbagai pihak tadi, semua telah dijawab dan menurut hemat kami sudah ada sinkronisasi dari berbagai macam pernyataan-pernyataan maupun juga jawaban dari BAP masing-masing," kata Djamaluddin.