JAKARTATERKINI.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta melaksanakan simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Simulasi ini bertujuan untuk menilai kesiapan lapas dan rumah tahanan (rutan) di Jakarta menjelang Pemilu 2024, mengingat jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana mencapai 14.762 orang di wilayah tersebut.
Baca juga : Bawaslu di Daerah Diminta Buat Bahan Keterangan Tertulis
Ibnu Chuldun, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, menjelaskan bahwa data yang diterima mencatat jumlah daftar pemilih di lapas dan rutan sebanyak 14.762 orang.
"Jumlah ini tersebar di delapan lapas, rutan, dan satu Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Jakarta," katanya.
Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dalam lapas, rutan, dan LPKA di Jakarta mencapai 56. Simulasi Pemilu 2024 baru dilakukan di Lapas Kelas I Cipinang pada kesempatan ini.
Baca juga : Bawaslu Kepulauan Seribu Gelar Rapat Koordinasi Antisipasi Kerawanan Pilkada DKI Jakarta 2024
"Simulasi kali ini dilaksanakan di Lapas Cipinang dan akan diikuti pelaksanaan serupa di lapas, rutan lain di DKI Jakarta, termasuk di LPKA," ujar Ibnu.
Lapas Cipinang memiliki 12 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.736 orang.