DECEMBER 9, 2022
LIFESTYLE

Dokter Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Gejala Khas dan Tidak Khas Diabetes

post-img
Tangkapan layar-Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Prof. Dr. dr. Dyah Purnamasari dalam diskusi tentang diabetes yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (10/1/2024)

JAKARTATERKINI.ID - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Prof. Dr. dr. Dyah Purnamasari, memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap gejala khas dan tidak khas yang mungkin muncul akibat penyakit diabetes.

"Gejala khas atau klasik yang perlu dikenali itu biasanya berat badan menurun tanpa penyebab jelas, meski makannya tetap bagus atau teratur, tetapi berat badan menurun. Kemudian, banyak kencing di malam hari dan sering haus karena cairan dalam tubuh keluar lebih banyak," kata Dyah dalam diskusi yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Baca juga : Daftar Pemenang Piala Oscar 2025

Namun, ia menyebutkan bahwa gejala tersebut hanya dialami oleh 20 persen penyandang diabetes atau sekitar satu dari lima pasien, sedangkan sisanya, sekitar empat dari lima pasien tidak memiliki keluhan.

"Lebih banyak pasien yang tidak ada keluhan, jadi meski gula darahnya sudah ada di angka 300-400, itu tidak tahu kalau ada gejala diabetes," ujar dia.

Secara umum, lanjut dia, kadar gula darah (glukosa) yang dianggap normal ada beberapa jenis, yakni glukosa saat puasa, glukosa pascamakan atau acak, kemudian parameter HbA1c, atau hemoglobin yang terglikolilasi oleh gula darah dalam tubuh.

Baca juga : Lady Gaga dan Bruno Mars Raih Posisi No. 1 di Billboard Hot 100 dengan Die With a Smile

"Glukosa darah puasa normalnya kurang dari 100, kalau glukosa sesudah makan, normalnya di bawah 200, nah yang disebut diabetes apabila gula darah puasa lebih atau sama dengan 126. Kalau di tengah-tengahnya, masyarakat mesti hati-hati, misalnya antara 101-126 sebaiknya sering periksa karena bisa jadi kemungkinan pra-diabetes," ucapnya.

Kemudian, untuk gula darah pascamakan, apabila di atas 200 dan sudah dilakukan dua kali pemeriksaan, artinya sudah diabetes.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart