JAKARTATERKINI.ID - Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Mohammad Taufiq Budi Santoso, mengumumkan rencananya untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
Beberapa oknum ASN di Kota Bekasi diduga tidak netral, sebagaimana terlihat dalam video viral yang menunjukkan dukungan pada salah satu pasangan peserta Pilpres 2024.
Baca juga : Khofifah Optimis Jatim akan Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Indonesia
Taufiq menyatakan bahwa pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan terkait dugaan netralitas ini.
"Terkait dugaan netralitas itu, nanti saya akan cek lebih dalam," ujar Taufiq di Bandung pada hari Selasa.
Taufiq memperingatkan ASN agar tetap menjaga netralitas sepanjang tahapan Pemilu 2024 sesuai dengan regulasi yang ada. Hal ini untuk memastikan jalannya pesta demokrasi berlangsung damai dan kondusif.
Baca juga : Perkembangan Pesat Angkutan Umum Perkotaan di Indonesia, Menhub Soroti Transformasi dalam 10 Tahun Terakhir
"Intinya kita terus menjaga. Pak (Pj) Gubernur (Bey Machmudin) juga terus mengingatkan kepada kita, terutama ASN, untuk menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan peraturan bersama KPU dan Bawaslu yang harus kita taati," tambahnya.
Taufiq juga mengingatkan bahwa Pemprov Jabar telah menyebarkan surat edaran kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga netralitas ASN demi menjaga marwah Pemilu 2024.
Bagikan
