JT – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengusut tuntas pelaku ujaran rasis yang terjadi saat pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 25 Maret lalu.
Hal ini disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.
Baca juga : PGMOL Pecat Wasit David Coote akibat Pelanggaran Serius
Dalam pertandingan yang dimenangkan Indonesia dengan skor 1-0 itu, Arya menyesalkan adanya perilaku suporter yang dinilai tidak pantas.
“Kejadian lawan terakhir kita itu ada ucapan-ucapan rasisme. Itu kami lagi proses identifikasi,” ujar Arya saat ditemui di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta Pusat, Rabu (6/5).
PSSI, lanjut Arya, tengah berupaya mengidentifikasi pelaku ujaran rasis tersebut. Jika pelaku berhasil ditemukan, maka sanksi tegas akan dijatuhkan, termasuk pelarangan masuk ke stadion GBK.
Baca juga : Sold Out! Tiket Indonesia vs Bahrain Laris Manis
“Memang benar, CCTV kami enggak punya suara, itu jadi kelemahan juga. Tapi nanti kita klopkan sama tayangan TV, klop nanti. Pasti akan ada yang kami hukum, enggak bisa masuk GBK,” tandas Arya.
Sebelumnya, dalam pertandingan yang sama, PSSI berhasil mengidentifikasi seorang penonton yang viral di media sosial karena mengambil jersi milik pemain timnas Marselino Ferdinan yang seharusnya diberikan kepada bocah penggemar sepak bola bernama Kenneth.