JT - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait hukuman bagi pemainnya, Toni Firmansyah, yang dinilai melakukan tindakan indisipliner dengan tidak hadir saat latihan tim.
"Situasi Toni adalah urusan manajemen. Ini masalah disiplin. Jadi, saat ini saya fokus dengan para pemain yang saya miliki saja," kata Munster setelah pertandingan melawan Persik Kediri dalam laga "Team Launching Game" di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.
Baca juga : Hat-trick Gyokeres Antar Sporting Hancurkan Manchester City 4-1
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku tidak mengetahui sampai kapan Toni harus menjalani hukuman tersebut.
"Manajemen harus mengadakan pertemuan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Saya akan fokus pada para pemain yang ada saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, manajemen Persebaya Surabaya mengumumkan bahwa Toni Firmansyah mendapat hukuman karena tidak hadir saat tim sangat membutuhkannya. Hal ini diumumkan melalui laman resmi klub pada Minggu (4/8) sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum pertandingan "Team Launching Game".
Baca juga : Taufik Hidayat Bertekad Buktikan Pengelolaan Atlet untuk Prestasi Dunia
"Gelandang Persebaya, Toni Firmansyah, sedang menjalani sanksi disiplin. Sanksi itu dijatuhkan karena Toni mangkir dari sesi latihan tim. Kehadiran pemain dalam sesi latihan sangat dibutuhkan, terutama saat ini dalam periode akhir persiapan menuju pertandingan perdana Liga 1 2024/2025 pada 11 Agustus nanti," tulis laman Persebaya.
Nama Toni juga tidak diumumkan dalam pengenalan tim dan jersey alternatif sebelum laga melawan Persik Kediri.
Bagikan
