JT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan peningkatan penggunaan transportasi umum sebesar 5 hingga 10 persen setiap tahun guna mengatasi kemacetan dan polusi udara di ibu kota.
Dalam keterangannya di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (7/5), Pramono mengungkapkan bahwa meskipun konektivitas transportasi Jakarta sudah mencapai 91 persen, tingkat pengguna transportasi umum masih rendah, yakni 21 persen.
Baca juga : BRIN: Ketersediaan Air di Jakarta Tak Memadai untuk Kebutuhan
“Maka saya menginginkan setiap tahun, kalau bisa naik lima sampai 10 persen orang yang menggunakan transportasi umum. Yang terus menerus, bukan parsial,” ujar Pramono.
Ia juga menetapkan target agar Jakarta masuk dalam daftar 50 kota global terbaik pada tahun 2025, dengan penekanan pada pembangunan sistem transportasi publik yang inklusif dan efisien.
Sebagai bagian dari evaluasi, Pramono mengikuti kegiatan rutin menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Dalam kegiatan tersebut, ia menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga, termasuk penyandang disabilitas pengguna Transjakarta.
Baca juga : Pemkot Jaksel Keruk Waduk Lebak Bulus untuk Antisipasi Banjir
“Masih ada persoalan terkait aksesibilitas bagi disabilitas. Tapi hari ini saya bertemu salah satu warga disabilitas yang menyebutkan sudah ada peningkatan fasilitas,” tuturnya.
Pramono menegaskan bahwa pembangunan halte yang ramah disabilitas menjadi salah satu prioritas perbaikannya ke depan.