JT — Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau jamaah calon haji (JCH) Indonesia untuk menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunah selama berada di Tanah Suci.
Direktur Bina Haji Kemenag RI Mustain Ahmad mengatakan, saat ini para jamaah tengah berada di Madinah untuk menunaikan ibadah sunah, termasuk ziarah ke Raudhah.
Baca juga : Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet, BPBD Banyumas Minta Masyarakat Tetap Tenang
"Ibadah-ibadah ini tentu membawa keutamaan dan nilai spiritual luar biasa, namun kami mengingatkan kembali bahwa ibadah tersebut bersifat sunah, bukan wajib," ujarnya dalam siaran penyelenggaraan ibadah haji, Selasa (6/5).
Mustain menegaskan bahwa ibadah sunah sangat baik jika dilakukan, tetapi tidak perlu dilakukan dengan memaksakan diri, apalagi jika kondisi fisik jamaah tidak memungkinkan.
"Jangan sampai karena kelelahan atau menurunnya kesehatan, jamaah kesulitan menjalankan rangkaian ibadah wajib dan rukun haji, terutama saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," katanya.
Baca juga : Pemerintah Akan Percepat Penyaluran Beras Melalui Program SPHP
Ia juga mengingatkan bahwa menjaga keselamatan jiwa dan kesehatan merupakan bagian dari ibadah.
"Ini bukan semata-mata soal medis, tetapi juga merupakan perintah agama," ujarnya.